Buscar

Naela

Contoh Studi Kasus APB (Analisis Proses Bisnis)


Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan. proses bisnis
Dalam proses bisnis terdapat 3 proses utama yakni :
  1. Proses Operasional, yaitu tindakan yang harus ada dalam  proses tersebut. Jika tidak ada maka proses bisnis tidak akan berjalan.
  2. Proses Konseptual, yaitu tindakan yang bisa terjadi maupun tidak. apabila proses tersebut tidak ada maka proses masih bisa berjalan.
  3. Proses Informasi , yaitu alur atau  proses yang didalamnya mengandung nilai informasi dari proses tersebut.
 Berikut adalah contoh studi kasus peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan :

PROSES PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS
·         Datang ke universitas (O)
·         Menuju tempat parkir (K)
·         Memarkirkan motor (K)
·         Mendatangi perpusatakaan universitas (O)
·         Menuju ke bagian informasi perpustakaan (K)
·         Menunjukan kartu mahasiswa (O)
·         Bertanya kepada bagian informasi perpustakaan (K)

·         Pendaftaran
Ø  Bertanya kepada petugas perpustakaan mengenai pendaftaran sebagai anggota perpustakaan (K) (O)
Ø  Mendaftar sebagai anggota perpustakaan (O)
Ø  Melampirkan Foto ukuran 2 x 2 sebanyak 2 (dua) lembar (O)
Ø  Melampirkan fotokopi KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) sebanyak 1 (satu) lembar (O)
Ø  Menyerahkan syarat-syarat pendaftaran kepada petugas perpustakaan (O)
Ø  Membayar uang pendaftaran kepada petugas perpustakaan (O)
Ø  Petugas memberitahukan kartu anggota perpustakaan jadi dalam waktu 2 hari (I)
Ø  Keluar dari perpustakaan (K)
Ø  Menuju ke tempat parkir (K)

·         Peminjaman
Ø  Setelah 2 hari datang ke universitas (O)
Ø  Menuju tempat parkir universitas (K)
Ø  Menuju perpustakaan universitas (O)
Ø  Mengisi  buku catatan kunjungan (O)
Ø  Bertanya kepada petugas perpustakaan perihal kartu anggota perpustakaan (O)
Ø  Bertanya kepada penjaga perpustakaan letak buku yang akan di pinjam (K)
Ø  Berkililing untuk melihat-lihat buku di perpustakaan (K)
Ø  Memilah-milah buku (K)
Ø  Mencari buku yang di cari (K)
Ø  Mengambil buku yang di cari (K)
Ø  Membaca daftar isi buku yang di cari (K)
Ø  Membawa buku kepada petugas perpustakaan (O)
Ø  Petugas memberikan kartu anggota perpustakaan (O)
Ø  Mengisi kartu buku (yang ada disampul buku bagian belakang)
menulis nama dan nomor mahasiswa (O)
Ø  Menyerahkan semua yang telah di isi tersebut dan menunjukkan KTM/ Kartu Anggota Perpustakaan (O)
Ø  Buku dicatat dan di cap tanggal, kembali oleh petugas perpustakaan (O)
Ø  Petugas memberikan buku yang di pinjam, beserta kartu anggota perpustakaan (O)
Ø  Mengucapkan terima kasih kepada petugas perpustakaan (K)
Ø  Keluar dari perpustakaan (O)
Ø  Menuju ke tempat perkir (K)
Ø  Menuju ke rumah (K)

·         Pengembalian
Ø  Mempersiapkan buku yang akan di kembalikan (O)
Ø  Membawa kartu anggota perpustakaan dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) (O)
Ø  Datang ke universitas (O)
Ø  Menuju tempat parkir universitas (K)
Ø  Mendatangi perpustakaan universitas (O)
Ø  Menuju ke petugas perpustakaan (O)
Ø  Menyerahkan buku perpustakaan yang telah di pinjam kepada petugas (O)
Ø  Menyerahkan kartu  anggota perpustakaan dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) (O)
Ø  Petugas perpustakaan mengecek kelengkapan buku dan jumlah buku yang pinjam (O)
Ø  Petugas mencocokkan tanggal pengembalian dengan tanggal peminjaman. (O)
Ø  Setelah selesai melengkapi syarat pengembalian buku,petugas mengembalikan kartu anggota perpustakaan dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) (O)
Ø  Bertanya apakah ada buku koleksi perpustakaan yang baru (K)
Ø  Mengucapkan terima kasih kepada petugas perpustakaan (K)
Ø  Keluar dari perpustakaan (O)
Ø  Menuju ke tempat perkir (K)
Ø  Menuju ke rumah (K)

Nah, itu tadi postingan tentang proses bisnis dari saya..
Semoga Bermanfaat bagi teman-teman..hehe

CPU (Central Processor Unit)


Central Processor Unit
Penyusun : Aris Naela Shofa
(201153062)
Sistem Informasi
Universitas Muria Kudus


BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori computer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bkerja otomatatis. Istilah komputer (computer) di ambil dari bahasa latin computer yang berarti menghitung (to comaipute/to reckon). Kunci kesuksesan dalam belajar pengantar teknologi informasi ini adalah pada kemampuan memahami tiga hasil pokok pengantar teknologi informasi, yaitu kegunaan, jenis – jenisnya dan cara kerjanya. Dengan penjelasan ini maka kami di tujukan untuk pembuatan makalah pengantar teknologi informasi yang bertema prosessor/CPU.
            Processor ini biasanya sering di sebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang di dukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem computer  dan di gunakan sebagai pusat /otak dari computer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah di sediakan oleh motherboard, dan dapat sesui dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan computer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

PENGERTIAN CPU
Pengertian CPU adalah central processor unit atau perangkat pengolah/pemroses data dalam computer, sehingga CPU ini biasa disebut sebagai otak dari computer. Sedangkan perangkat pengolah atau pemroses data dalam komputer adalah prosesor atau lengkapnya adalah mikroprosesor, namun umumnya pengguna komputer menyebutnya sebagai CPU (Central Processor Unit).
CPU merupakan otak bagi sebuah system komputer. CPU memiliki 3 komponen utama yang merupakan bagian tugas utamanya yaitu:
1. Unit kendali (Control Unit – CU)
2. Unit aritmetika dan logika (Aritmetic and Logic Unit – ALU)
3. Komponen register yang berfungsi membantu melakukan hubungan (interface) dari dan ke memori.

            Tugas CPU adalah melaksanakan dan mengawal keseluruhan operasi komputer sehingga bisa dikatakan hampir keseluruhan pemikiran dilaksanakan disini, sehingga sering dinamakan sebagai otak komputer. CPU  tempatnya terletak pada papan induk (motherboard) pada bagian inilah juga terletak segala pusat perangkat komputer seperti memori, port input –output. 

KOMPONEN CPU
Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antarkomponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
    • Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan (input) dan keluaran (output).
    • Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
    • Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
    • Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
    • Menyimpan hasil proses ke memori utama.

  • Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
  • ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
    Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program
  • CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.
CARA KERJA CPU
Cara kerja CPU menurut wikipedia, hampir sama dengan cara kerja kalkulator. Hanya saja pemrosesan data yang mampu ditangani sebuah CPU lebih kuat dan mungkin lebih kompleks dari yang dapat ditangani oleh sebuah kalkulator umum. Sebuah CPU selain dapat mengolah data aritmatika, juga dapat mengelola data yang bersifat logika. Secara sederhana, selain dapat berhitung, CPU juga bisa membandingkan.

           Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di MAA (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Akumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.

FUNGSI CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan tombol, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunakkomputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (MAA), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada MAA dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan MAA. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.

PERCABANGAN INSTRUKSI
Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II disebut Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di MAA, setelah Instruction Fetch dilakukan. Waktu pada tahap-I ditambah dengan waktu pada tahap-II disebut waktu siklus mesin (machine cycles time).
Penghitung program dalam CPU umumnya bergerak secara berurutan. Walaupun demikian, beberapa instruksi dalam CPU, yang disebut dengan instruksi lompatan, mengizinkan CPU mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini disebut juga percabangan instruksi (branching instruction). Cabang-cabang instruksi tersebut dapat berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu berpindah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar aliran instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil dari operasi sebelumnya untuk melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji untuk percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang disebut dengan flag.

BILANGAN YANG DAPAT DITANGANI
               Kebanyakan CPU dapat menangani dua jenis bilangan, yaitu fixed-point dan floating-point. Bilangan fixed-point memiliki nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini memang membatasi jangkauan nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut, tetapi hal ini justru dapat dihitung oleh CPU secara lebih cepat. Sementara itu, bilangan floating-point merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di mana sebuah angka direpresentasikan sebagai angka desimal yang dikalikan dengan pangkat 10 (seperti 3,14 x 1057). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang singkat untuk mengekspresikan bilangan yang sangat besar atau bilangan yang sangat kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya digunakan dalam merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi proses aritmatika terhadap bilangan floating-point jauh lebih rumit dan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih lama oleh CPU karena mungkin dapat menggunakan beberapa siklus detak CPU. 
               Beberapa komputer menggunakan sebuah prosesor sendiri untuk menghitung bilangan floating-point yang disebut dengan FPU (disebut juga math co-processor) yang dapat bekerja secara paralel dengan CPU untuk mempercepat penghitungan bilangan floating-point. FPU saat ini menjadi standar dalam banyak komputer karena kebanyakan aplikasi saat ini banyak beroperasi menggunakan bilangan floating-point.
 
 
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pengertian CPU adalah central processor unit atau perangkat pengolah/pemroses data dalam computer, sehingga CPU ini biasa disebut sebagai otak dari computer. Tugas CPU adalah melaksanakan dan mengawal keseluruhan operasi komputer sehingga bisa dikatakan hampir keseluruhan pemikiran dilaksanakan disini, sehingga sering dinamakan sebagai otak komputer. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras.