Central Processor Unit
Penyusun : Aris Naela Shofa(201153062)
Sistem Informasi
Universitas Muria Kudus
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input,
mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan
di memori computer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bkerja
otomatatis. Istilah komputer (computer) di ambil dari bahasa latin computer
yang berarti menghitung (to comaipute/to reckon). Kunci kesuksesan dalam
belajar pengantar teknologi informasi ini adalah pada kemampuan memahami tiga
hasil pokok pengantar teknologi informasi, yaitu kegunaan, jenis – jenisnya dan
cara kerjanya. Dengan penjelasan ini maka kami di tujukan untuk pembuatan
makalah pengantar teknologi informasi yang bertema prosessor/CPU.
Processor ini biasanya sering di sebut sebagai otak
dan pusat pengendali computer yang di dukung oleh komponen lainnya. Processor
adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem
computer dan di gunakan sebagai pusat /otak dari computer yang berfungsi
untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada
socket yang telah di sediakan oleh motherboard, dan dapat sesui dengan socket
yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap
kecepatan computer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
PENGERTIAN CPU
Pengertian CPU adalah central processor
unit atau perangkat pengolah/pemroses data dalam computer, sehingga CPU ini
biasa disebut sebagai otak dari computer. Sedangkan perangkat pengolah atau
pemroses data dalam komputer adalah prosesor atau lengkapnya adalah mikroprosesor,
namun umumnya pengguna komputer menyebutnya sebagai CPU (Central Processor
Unit).
CPU merupakan otak
bagi sebuah system komputer. CPU memiliki 3 komponen utama yang merupakan
bagian tugas utamanya yaitu:
1. Unit kendali (Control Unit – CU)
2. Unit aritmetika dan logika (Aritmetic and Logic Unit – ALU)
3. Komponen register yang berfungsi membantu melakukan hubungan (interface) dari dan ke memori.
1. Unit kendali (Control Unit – CU)
2. Unit aritmetika dan logika (Aritmetic and Logic Unit – ALU)
3. Komponen register yang berfungsi membantu melakukan hubungan (interface) dari dan ke memori.
Tugas CPU adalah melaksanakan dan mengawal keseluruhan
operasi komputer sehingga bisa dikatakan hampir keseluruhan pemikiran
dilaksanakan disini, sehingga sering dinamakan sebagai otak komputer. CPU tempatnya terletak pada papan induk
(motherboard) pada bagian inilah juga terletak segala pusat perangkat komputer
seperti memori, port input –output.
KOMPONEN CPU
Unit kontrol yang mampu
mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU.
CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja
antarkomponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam
tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori
utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk
perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan
mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit
kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke
alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
- Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan (input)
dan keluaran (output).
- Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
- Mengambil data dari memori utama (jika
diperlukan) untuk diproses.
- Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan
aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
- Menyimpan
hasil proses ke memori utama.
- Register
merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup
tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang
diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk
menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak
bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat
diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang
mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan
perhitungan dan perbandingan logika.
- ALU unit yang bertugas untuk
melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang
ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU
terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean
yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari
ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai
dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan
dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut
adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program - CPU Interconnections adalah
sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu
ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal
CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama,
piranti masukan /keluaran.
CARA KERJA CPU
Cara kerja CPU menurut wikipedia, hampir sama dengan cara kerja
kalkulator. Hanya saja pemrosesan data yang mampu ditangani sebuah CPU lebih
kuat dan mungkin lebih kompleks dari yang dapat ditangani oleh sebuah
kalkulator umum. Sebuah CPU selain dapat mengolah data aritmatika, juga dapat
mengelola data yang bersifat logika. Secara sederhana, selain dapat berhitung,
CPU juga bisa membandingkan.
Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke
processing-devices, pertama sekali diletakkan di MAA (melalui Input-storage);
apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage,
namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika
register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan
mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction
Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung
di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari
Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal
ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang
dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi
untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di
Akumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit
akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage.
Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan
menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage.
Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan
ke output-devices.
FUNGSI CPU
CPU
berfungsi seperti kalkulator, hanya saja
CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan
operasi aritmatika dan logika terhadap
data yang diambil dari memori atau dari
informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat
keras, seperti papan
tombol, pemindai, tuas
kontrol, maupun tetikus. CPU
dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat
lunakkomputer. Perangkat lunak tersebut
dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram
keras, disket, cakram
padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut
kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (MAA), yang
mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori.
Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada MAA dengan menentukan alamat
data yang dikehendaki.
Saat sebuah
program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang
menghubungkan antara CPU dengan MAA. Data kemudian didekode dengan menggunakan
unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup
menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan
logika (ALU) yang
melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam
sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil
kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat
melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian,
pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan
hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media
penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama
proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung
program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi
tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
PERCABANGAN
INSTRUKSI
Pemrosesan
instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch, sedangkan
Tahap-II disebut Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana
Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register,
sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan
data dan/atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di MAA,
setelah Instruction Fetch dilakukan. Waktu pada tahap-I ditambah dengan waktu
pada tahap-II disebut waktu siklus mesin (machine cycles time).
Penghitung
program dalam CPU umumnya bergerak secara berurutan. Walaupun demikian,
beberapa instruksi dalam CPU, yang disebut dengan instruksi lompatan,
mengizinkan CPU mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini
disebut juga percabangan instruksi (branching instruction).
Cabang-cabang instruksi tersebut dapat berupa cabang yang bersifat kondisional
(memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat
non-kondisional selalu berpindah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar
aliran instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan
menguji terlebih dahulu hasil dari operasi sebelumnya untuk melihat apakah
cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji untuk
percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang disebut dengan flag.
BILANGAN
YANG DAPAT DITANGANI
Kebanyakan CPU dapat menangani dua jenis bilangan,
yaitu fixed-point dan floating-point. Bilangan fixed-point memiliki nilai digit
spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini memang membatasi jangkauan
nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut, tetapi hal ini justru dapat
dihitung oleh CPU secara lebih cepat. Sementara itu, bilangan floating-point
merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di mana sebuah angka
direpresentasikan sebagai angka desimal yang dikalikan dengan pangkat 10
(seperti 3,14 x 1057). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang
singkat untuk mengekspresikan bilangan yang sangat besar atau bilangan yang
sangat kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan
sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya digunakan dalam
merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi proses aritmatika terhadap
bilangan floating-point jauh lebih rumit dan dapat diselesaikan dalam
waktu yang lebih lama oleh CPU karena mungkin dapat menggunakan beberapa siklus
detak CPU.
Beberapa komputer menggunakan sebuah prosesor sendiri untuk
menghitung bilangan floating-point yang disebut dengan FPU (disebut juga math co-processor) yang dapat
bekerja secara paralel dengan CPU untuk mempercepat penghitungan bilangan floating-point.
FPU saat ini menjadi standar dalam banyak komputer karena kebanyakan aplikasi saat ini banyak
beroperasi menggunakan bilangan floating-point.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pengertian
CPU
adalah central processor unit atau perangkat pengolah/pemroses data dalam
computer, sehingga CPU ini biasa disebut sebagai otak dari computer. Tugas CPU
adalah melaksanakan dan mengawal keseluruhan operasi komputer sehingga bisa
dikatakan hampir keseluruhan pemikiran dilaksanakan disini, sehingga sering
dinamakan sebagai otak komputer. Fungsi utama dari CPU adalah
melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap
data yang diambil dari memori atau dari
informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat
keras.
0 komentar:
Posting Komentar