Sebelum menjelaskan contoh Pemetaan ERD, mari kita membahas sedikit tentang ERD
Entity-Relationship
Diagram (ERD)
Entity-Relationship
Diagram (ERD), dari kata yang terakhir saja dibenak kita sudah muncul
sebuah
kata “Skema / sketsa” ataupun kata lainnya yang berarti sama. Dimana
ERD
merupakan sketsa yang memvisualisasikan keterkaitan (relationship)
antara
entitas (entity) satu dengan entitas yang lainnya.
Tujuan dari Entity Relationship
adalah untuk
menunjukkan objek data dan relationship yang ada pada objek tersebut. Disamping
itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk perancangan dalam basis data.
Bentuk Dasar dalam sebuah ERD ada 3 , yaitu :
Entity
Entity adalah
sebuah benda (thing) atau objek(object)
di dunia nyata yang dapat dibedakan dari semua obje lainnya Entity sets
adalah
sekumpulan entiti yang mempunyai tipe yang sama.
Lambang:
Relationship
Relationship adalah
hubungan diantara beberapa entiti.
Lambang :
Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut.
Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi
elemen satu dengan yang lain. Atribut untuk
mewakili suatu entity. Atribut dalam ERD dilambangkan dengan bentuk
elips
Lambang:
Pembahasan tentang ERD lebih lanjutnya dapat di buka di blog Rizzatin Nisa'
Kardinalitas Pemetaan
Kardinalitas pemetaan
atau rasio kardinalitas menunjukkan jumlah entity yang dihubungkan ke
satu
entity lain dengan suatu relationship sets Kardinalitas pemetaan
meliputi :
1. Relasi dengan kardinalitas 1 ke 1 (one to one)
1. Relasi dengan kardinalitas 1 ke 1 (one to one)
Direpresentasikan
dalam bentuk
penambahan/ penyertaan atribut-atribut relasi ke tabel yang mewakili
salah satu
dari kedua entitas (penggabungan relasi ke salah satu entitas). Tidak
ada
keharusan ke entitas yang mana
relasi tersebut harus digabungkan.
Tentang Pemetaan ERD dengan Kardinalitas one to one, saya juga tampilkan tutorial dalam pemetaannya sebagai berikut...
2. Relasi dengan
kardinalitas 1 ke M (one to many)
Lain halnya dengan tingkat hubungan satu ke banyak , relasi yang ada
harus digabungkan dengan entitas pada pihak yang Banyak (Many). Disini hubungan 1 ke M sama dengan
hubungan M ke 1 ( Many to one).
Tentang pembahasan maupun tutorial dari pemetaan ERD kardinalitas 1 to Many bisa di buka di blog Muhammad Ichsan Budiyat
3. Relasi dengan kardinalitas M ke N (many to many)
Pada diagram
E-R dengan kardinalitas banyak-pada-banyak (M : N), tiap
entitas maupun relasinya akan menjadi sebuah tabel tersendiri.
Untuk lebih jelasnya pembahsan dari kardinalitas pemetaan ERD many to many dapat buka di blog Yuni Isnawati
Spesialisasi dan Generalisasi
Spesialisasi adalah Proses mendesain subgrup di dalam suatu entity. Suatu himpunan entitas bisa memiliki
suatu subgrup yang berbeda diantara entitas-entitas lain dalam himpunan
tersebut. Misalnya suatu sub himpunan entitasd alam suatu himpunan
entity bisa memiliki atribut yang berbeda dari entity-entiti lain. Model
E-R memiliki fasilitas untuk perbedaan ini.
Disamping proses desain top-down (dari inisial
entitas ke level lebih rendah (subgrup)), desain juga dapat dilakukan
dengan proses bottom-up atau Generalisasi, yaitu banyak entitas
disintesiskan menjadi entity yang lebih tinggi berdasarkan kesamaan
feature-nya.
Jadi perbedaan Spesialisasi dan Generalisasi terlihat
jelas, bahwa Spesialisasi menganalisa dari sebuah entitas ke subs, dan
sebaliknya, generalisasi menganalisa dari sebuah subs ke entitas
diatasnya. Seperti pada gambar berikut.
Seperti itulah pembahasan tentang Pemetaan ERD ke tabel.
Semoga Bermanfaat... ^_^
7 komentar:
Artikelnya sangat membantu :D
Terima Kasih..
Sama-sama.. ;)
terima kasih telah menulis postingan ini :')
makasi sayang postingannya sanggat bermanfaat
Leh uga
Kalo pemetaan ERD ke rancangan gimna
infonya sangat bermanfaat min
elemen solder uap
Posting Komentar